Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Assalamualaikum. namaku nufus. banyak yang bilang aku itu anaknya asyik *halah?* wanita biasa kok :) berteman dengan siapa aja asalkan dia baik :) mengejar dunia dan akhirat

Sabtu, 21 Januari 2012

gadis kecil mencari si cinta


Diam tanpa batas. Terlihat lebih menarik menurutku .. menemukan serpihan kecil hidupmu di antara puing-puing perjalanan ini. Aku menjerit menahan rindu yang kau tancapkan kedalam hatiku. Tak dapat ku pungkiri, Allah maha dahsyat telah memberikan perasaan yang tidak boleh bersatu karena memang belum saatnya.

Aku gadis kecil yang belum terlalu mengerti tentang cinta. Aku memang gadis yang nakal karena ingin mencoba apa itu arti cinta sebelum matahari mengizinkannya, sebelum rembulan mengizinkannya, aku mengitip cinta lewat jendela kamarku dan tersenyum melihatnya di kejauhan imajinasiku. Aku mengobrak-abrik masalaluku tentang secercah rasa yang ku anggap cinta, yang sekarang. Umm sekarang lebih terlihat seperti gumpalan rasa sayang yang melanda, ini terasa aneh, aku mencoba menarik nafas dalam-dalam, hmmm dan merasakan betapa sesaknya rindu ini. Ya Allah izinkan dia kembali menemani aku walau hanya via short message service . ini tidak terlihat etis, jarak puluhan kilo meter membuat aku tidak dapat melihat hari-hari cinta. Si cinta enggan aku sapa, aku terlalu idiot dalam hal cinta -__-

Ku coba menyapa cinta yang lain, walau ini bukan cinta, entah kenapa aku menyebutnya cinta padahal jelas-jelas aku tidak mengerti arti cinta, aku mencoba menyebutnya dengan sayang, tapi lagi-lagi sayang berubah jadi rindu dan aku rasa aku merubahnya menjadi benci karena dia sudah menghilang dan tidak mau membantuku untuk melupakan cinta. Aku kembali menelusuri hamparan perjalanan si cinta, yang aku rasa aku tersesat di jalan ini. Tapi masih saja aku mengaguminya sebagai pengisi hati, Allah tak pernah tidur, dia melihatku menangis dan menghapus air mataku dengan cara mengirimkan rahmatNYA dan memberikan malaikat yang setia menemaniku. Dan disini aku tersadar. Allah yang tak pernah meninggalkanku disaat suka maupun duka. Allah telah memberikan tangan-tanganNYA dan memerintakanku untuk tersenyum. Dan aku tersadar, aku terperangkap dalam lingkaran setan yang menyuruhku untuk terus melakukan peneilitan terhadap hidup si cinta, mencari apa yang sedang dia lakukan, menanyakan kabarnya sekarang disana, menannyakan tugas sekolahnya disana, menanyakan pelajaran kimia, si cinta memang sangat ahli dalam bidang kimia, menanyakan kapan dia pulang dan berangkat. Ini terlihat bodoh karena aku si gadis kecil nakal mau saja di bodoh-bodohi setan. Aku tersadar sesaat. Menatap bintang yang tersenyum manis di atas hamparan awan hitam malam, bintang bercerita kepadaku, aku tidak perlu mencari cinta yang tidak pernah mencariku, aku sedang di cari oleh seseorang cinta yang lain, yang senang sekali menceritakan perasaannya kepadaku lewat bintang. Lagi-lagi aku enggan menerima bujukan si bintang. Dan tetap mengagumi si cinta. Walaupun kesepian kini melandaku karena aku tidak memperdulikan mereka yang mengumbar cinta mereka kepadaku, aku sangat tidak tertarik kepada mereka. Si A dan B atau si C , mereka sama saja, tidak mengerti apa yang aku mau.
Sekarang aku mulai lelah dan letih mengejar cinta, karena cinta semakin ku kejar, semakin dia menjauhiku. Seperti lagu “semakin ku kejar, semakin kau jauh” aah ini tidak penting. Walaupun terkadang aku sangat bingung. Sifatnya menunjukan dia masih menyukaiku, ini terlihat seperti PHP tapi aku mempercayai ini. Amat sangat lelucon. Ha ha ha aku ingin tertawa bebas tapi ini lebih terlihat terpaksa.

Tertekan?

Yaa memang

Aku tertekan oleh perasaanku sendiri terhadap cinta. Aku melirik sedikit kepada mereka, mereka yang merayuku. Hampir saja aku mual terhadap mereka. Menjijikan memang. Aku masih menyukai cinta yang tidak pernah berlebihan terhadapku. Wah ini mengagumkan. Allah maha adil. Sampai sekarang aku masih mencari-cari kunci dari sebuah gembok yang tidak dapat terbuka dihatiku sendiri.
Sekarang?
Kamu sudah bisa melihat cinta?
Aku tertawa dalam bisikan hangat malam, bahwa aku bermimpi bertemu cinta, saat terbangun aku tertawa, karena memang itu sangat mustahil, dahulu aku bisa melihatnya setiap saat, senyum manisnya. Canda tawanya, tapi itu dulu, seragamku saja masih sangat terlihat bocah, yah bocah! Sangat bocah, PUTIH BIRU J walaupun aku menyebutnya seragam bocah tapi aku rasa dengan seragam itu aku bisa melihat si cinta dengan bebas, aku bias merasakan gebukan dari pukulan drum nya, melihat senyum manisnya, melihat tendangan mautnya di hamparan rerumputan hijau. Dia berlari dan aku mengitipnya lewat kaca itu. Aku malu terhadap diriku sendiri, bila mengingatnya sampai sekarang seperti ada getaran aneh di jantungku.

Cinta mengapa engkau membuatku amat terlihat bodoh dihadapan cerminku?
Cinta mengapa engkau membuatku terlihat amat sangat tersiksa di duniaku sendiri?
Cinta mengapa engkau berlalri menjauh dan mendekat kemudian menjauh lagi?
Cinta mengapa engkau kini tidak stabil dengan prisnipmu?
Cinta, aku sudah menunggumu sejak lama!
Cinta, aku berani menantang dunia untukmu!
Cinta, aku berani melawan jam pasir hingga habis!
Cinta, aku berani menelan kulit durian hingga terluka perutku!

Aku tidak mengerti mengapa aku sangat mengagumi mu.

Cinta, terimakasih engkau telah membuat aku semakin dekat dengan tuhanku.
Cinta, terimakasih engkau membuatku merasakan kasih sayang Allah.
Cinta, terimakasih engkau telah membuatku patuh terhadap perintah tuhanku.
Aku masih menyebutmu dalam daftar nama do’aku
cinta yang membuat gadis kecil mengerti akan arti dari penantian :)
Untuk kaka kelasku. Embe duw iyyshti onu gr oho (nama aku rubah) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar